Besok adalah hari raya, dan hari raya akan datang besok. Jadi arti hari raya, dan bagaimana seharusnya hari raya?
Ada beberapa poin penting yang harus kita perhatikan:
Diwajibkannya mengeluarkan zakat fitrah
Dianjurkan makan pada pagi sebelum shalat Idul Fitri untuk memenuhi perintah Allah dalam mengakhiri Ramadhan sebagaimana kita penuhi perintah-Nya dalam berpuasa.
Menggunakan pakaian terbaik (nggak mesti baju baru) dan memakai wewangian.
Bertakbir pada hari raya.
Mengambil arah jalan yang berbeda.
Pada saat Idul Fitri dianjurkan untuk saling mengunjungi saudara, kerabat, teman, orang tua untuk mengucap salam, saling memaafkan dan saling mengasihi.
Idul fitri merupakan saat yang tepat untuk menjalin silaturahim, berbuat baik kepada orang tua, menyayangi fakir miskin, dan menyayangi tetangga.
Idul Fitri merupakan hari hadiah, orang yang berpuasa dan meramaikan malamnya dengan berbagai macam ibadah karena iman dan mengharap ridha Allah ia akan bergembira karena memperoleh hadiah agung dan kemenangan besar. Sedangkan orang yang meninggalkan puasa Ramadhan, meremehkan perintah Tuhannya, melanggar batas-batas-Nya, ia akan merugi dan menyesal.
Tidak terasa kita sudah melewati beberapa kali Idul Fitri, kita kenang lagi, dengan siapa saja kita shalat ‘Id tahun yang lalu? Eyang kakung? Eyang Putri? Bapak? Ibu? Kakak? Adik? Saudara? Orang-orang terkasih dan sahabat? Dimana mereka sekarang? Kemana mereka pergi?
Besok pagi kita akan menerima hadiah, dan besok pagi pahala kita tercatat dalam daftar perbuatan, berusahalah yang tertulis didalamnya adalah amal kebajikan. Insya Allah.
Allahu Akbar- Allahu Akbar- Allahu Akbar- La Ilaaha Illallahu Akbar- Allahu Akbar- wa lillahil-hamd.
No comments:
Post a Comment