Saya kutip dari bukunya Hermawan Kertajaya, bisa dikatakan bahwa seorang ibu menjadi the influentials atau pihak yang memengaruhi ibu-ibu lainnya. Dalam bukunya, The Influentials, Ed Keller dan Jon Berry mengatakan bahwa the influentials umumnnya mengacu kepada beberapa karakteristik.
Pertama, the influentials ummnya adalah seorang aktivis, mereka terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan kantor, hingga kegiatan santai. Mereka juga terlibat dalam berbagai komunitas yang ada karena ingin menyalurkan aspirasi atau pandangan mereka dan memengaruhi orang lain untuk mendukung pandangan mereka tersebut. Nah, umumnya, kaum ibu, baik yang bekerja atau tidak bekerja, terlibat secara aktif dalam suatu komunitas, mulai dari arisan sampai komunitas keagamaan. Di komunitas tersebut, mereka berbagi rasa dan saling memengaruhi.
Kedua, the influentials adalah mereka yang saling berhubungan. Harus kita akui bahwa kaum ibu cepat sekali membentuk jaringan yang luas, katakanlah dalam sebuah komunitas arisan. Komunitas yang mulanya berangotakan beberapa orang saja dalam sekejap mendapatkan banyak anggota. Kalau seorang ibu mengajak beberapa orang temannya untuk bergabung dalam arisan tersebut, kita bisa bayangkan, bagaimana pesatnya pertumbuhan anggota kelompok arisan ini.
Ketiga, the influentials pastilah merupakan orang-orang yang memiliki pengarug. Mereka merupakan orang-orang yang nasihatnya selalu dicari orang lain. Dalam sebuah komunitas ibu-ibu, umumnya ada beberapa ibu yang sangat berpengaruh dan dihormati. Perkataannya selalu didengar oleh ibu lainnya dan nasihatnya selalu ditaati karena dianggap suatu nasihat yang benar.
Keempat, the influentials biasanya merupakan trendsetters. The influentials selalu ingin menjadi yang terdepan dalam mengetahui sesuatu. Dalam dunia kaum ibu tidak disangkal lagi bahwa sebagian kaum ibu ingin menjadi trendsetter. Lihat saja bagaimana mereka berperilaku di arisan. Kalau sudah mau pergi ke arisan umumnya sang ibu akan mencari baju yang terbaik atau memakai aksesori yang unik. Mereka sangat bangga kalau orang lain memuji apa yang mereka kenakan dan mereka menganggap selangkah di depan yang lain dalam hal mode. Hal ini memang merupakan salah satu sifat dasar kaum wanita.
Dari berbagai hal diatas, dapat kita lihat bahwa kaum ibu menjadi the influentials bagi ibu lainnya. Mereka memberi rekomendasi, memberi saran dan kritik terhadap suatu produk dan memengaruhi ibu lainnya untuk menggunakan produk yang sama dengan mereka. Ibu lainnya pun percaya pada sang influentials tersebut dan melakukan apa pun yang mereka sarankan.
Bagaimana menurut anda?
Apakah anda salah satu dari The Influentials ?
No comments:
Post a Comment